Kapasitas atau kemampuan membayar kewajiban bulanan itu adalah bagian dari penghasilan yang dapat dialokasikan untuk membayar pinjaman. Karena yang utama dari penghasilan adalah untuk memenuhi biaya hidup sesuai dengan kebutuhan untuk bisa hidup yang wajar, baru sisa penghasilan digunakan untuk memenuhi keinginan dalam hidup. Itu sebabnya ada yang namanya “needs” (kebutuhan yang harus dipenuhi) dan ada yang namanya “wants” (keinginan). Nah, kalau penghasilan pada suatu periode tertentu ternyata tidak cukup untuk memenuhi needs + wants, maka biasanya diambil pinjaman.
Pinjaman bisa yang berjangka panjang, misalnya untuk KPR bisa s/d 30 tahun, dan ada yang berjangka pendek, misalnya untuk pinjol umumnya s/d 12 bulan. Juga ada pinjaman yang bisa berkelanjutan selama setiap bulan setia bayar minimum pada waktunya, misalnya kartu kredit. Untuk yang jangka panjang, rasio cicilan bulanan terhadap jumlah pinjaman bisa jauh lebih kecil daripada untuk yang jangka panjang. Sedangkan untuk kartu kredit, minimum payment adalah 5% dari saldo pinjaman. Nah, kapasitas itu diukur terhadap kemampuan membayar kewajiban bulanan. Sehingga dengan kapasitas yang sama, jumlah pinjaman untuk jangka panjang pasti lebih besar daripada jumlah pinjaman untuk jangka pendek. Jelas yaa.

